Menghindari Diabet melitus tidak perlu gula khusus

Diabet melitus atau kencing manis salah satu penyebabnya adalah mengkonsumsi gula yang berlebihan. Diabet melitus memang sangat beresiko, terutama pada keturunan penderita diabet melitus yang enam kali lebih beresiko menderita diabet melitus.

Saat ini ada beberapa produk yang memberi solusi bagi penderita diabet melitus. Salah satu upaya untuk menanggulangi penyakit ini, misalnya dengan mengkonsumsi gula khusus penderita diabet melitus yang rendah kalori.

Salah satu upaya tersebut memang bisa menanggulangi resiko penderita diabet melitus. Akan tetapi dari segi ekonomi gula khusus penderita diabet melitus tidaklah murah. Mungkin bagi kalangan menengah keatas gula khusus tersebut tidak memberatkan. Tapi bagaimana dengan mereka yang berada dalam golongan ekonomi menengah kebawah? Pasti mereka berfikir uang yang akan mereka gunakan untuk membeli gula tersebut lebih baik digunakan untuk kebutuhan yang lainnya.

Sebenarnya para penderita diabet melitus dapat mencegah resiko tersebut sejak dini. Dan tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli gula khusus yang harus di konsumsi. Dan upaya ini cukup efektif bagi para penderita diabet melitus. Selain faktor keturunan, diabet melitus juga disebabkan kelebihan gula yang dikonsumsi. Kita dapat mencegah resiko diabet melitus dengan cara antagonis.

Jadi, melawan kebiasaan mengkonsumsi gula berlebihan. Bukan kita tidak boleh mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula. Glukosa atau gula memang sangat diperlukan tubuh kita sebagai energi, namun jika jumlahnya berlebih juga dapat menjadi racun bagi tubuh kita.

Bagi keturunan diabet melitus, sadari bahwa anda enam kali lebih beresiko menderita diabet melitus. Dalam upaya pencegahan sejak dini, upayakan tidak mengkonsumsi gula berlebih. Imbangi dengan makannan berserat tinggi dan olahraga yang cukup. Kemungkinan cara ini efektif untuk memperkecil resiko menderita diabet melitus.

Dan bagi mereka para keturunan diabet melitus yang sudah kecanduan mengkonsumsi makanan atau minuman manis, tidak perlu khawatir. Masih ada upaya untuk mengurangi konsumsi gula yang berlebih. Upaya ini dapat juga kita sebut dengan terapi gula. Cukup pada saat pagi hari mengkonsumsi minuman manis sebagai energi bagi tubuh kita sehingga kita bisa menghindari penyakit diabet melitus.

Memang jika sudah menjadi kebiasaan mengkonsumsi makanan atau minuman manis tidak dengan mudah dapat dihilangkan. Butuh proses untuk dapat merubah kebiasaan tersebut, sehingga kita harus rutin dan teratur untuk menjalankan upaya pencegahan ini.

Terbukti cara ini saya lakukan pada nenek saya yang telah di vonis dokter menderita diabet melitus, dahulu dapat mengkonsumsi 6-7 gelas teh setiap hari dengan komposisi yang sangat manis, dan sekarang hanya mengkonsumsi teh pagi hari dan sore hari dengan komposisi tidak terlalu manis. Dalam proses ini butuh waktu sekitar tiga bulan.

Jadi, mencegah diabet melitus tidak harus dengan gula khusus. Ada cara lain yang sangat mudah. Apa salahnya mencoba untuk mencegah, menghemat biaya, dan juga menjaga kesehatan tubuh kita. Sehat berawal dari diri kita sendiri, menjaga diri agar tidak terkena penyakit diabet melitus.